Rabu, 30 November 2011

Stand Up Comedy Indonesia

Udh lama bgt ingin nulis tentang ini, skrg baru kesampaian....

Stand Up Comedy Indonesiaaa.... Let's Make Laugh!
Kata-kata itu sekarang terdengar tiap hari Sabtu malam di Kompas TV. Yah, memang ada reality show ajang cari bakat seorang Stand Up Comedian alias comic di stasiun tv tersebut. Acara yang dibawakan Raditya Dika dan Panji Pragiwaksono dan dijurikan oleh Butet Kertaradjasa, Astrid Tiar, dan Indro Warkop itu menyeleksi 13 orang comic dan mencari yang terbaik. Dari acara ini saya mengenal apa itu stand up comedy, suatu gaya berkomedi yang baru di Indonesia, booming, dan hangat di mana-mana.

Setelah melihat tayangan di Kompas TV, beberapa hari kemudian saya mendapati adanya orang ber-stand up comedy di sebuah acara talkshow di Metro TV. Besokny ada sebuah acara bertajuk Stand Up Comedy di stasiun tv yang sama berdurasi 30 menit, menampilkna 3 orang comic yang siap mengocok perut Anda. Saya pikir, "Wah, koq sekarang di mana-mana ada stand up comedy, topik baru yang hangat nih"

Tapi rasanya belum banyak orang di Indonesia yang kenal dengan stand up comedy. Banyak orang yang masih bertanya-tanya apa sih itu stand up comedy, apa menariknya?
Stand up comedy sendiri sudah terkenal di Amerika dan Eropa. Di mana seorang comic berdiri sendirian dan mengungkapkan lelucon dan humor-humor cerdas bebasis story telling yang kemudian diakhiri dengan sebuah punch line yang keluar dan sangat berbelok dari apa yang disampaikan saat dia ber-story telling. Stand up comedy adalah komedi berbasis cerita yang mengangkat tema-tema umum yang dihumorkan berdasarkan cara pandang seseorang. Saat seorang geli, risih, aneh dengan suatu hal tertentu dia mengangkat tema tersebut menjadi sebuah komedi cerdas.

Berbeda dengan jenis-jenis lelucon dan humor yang sudah umum di Indonesia, stand up comedy adalah suatu hal yang baru dan ingin berkembang. Di mana komedi Indonesia saat ini lebih mengedepankan komedi fisik dan slap stick, banyolan2 pelesetan, dan humor-humor pantun; stand up comedy memberikan sesuatu yang baru dan lebih cerdas. Seorang comic dituntut memiliki kepekaan sosial, daya obeservasi dan kecerdasan yang mampu dia tuangkan menjadi suatu bahan renungan lewat komedi. Seorang comic dalam menyusun bahan lawakannya sering dituntut untuk menulis terlebih dahulu, spontanitas hanya menjadi hal pendukung dalam jenis komedi ini. Keterampilan teatrikal juga mendukung suksesnya jenis komedi ini. Berbeda dengan komedi berkelompok, sendirian di atas panggung juga menjadi beban tersendiri bagi seorang comic. Saat bahan candaannya tidak lucu, garing, dan tidak mampu membuat penonton tertawa, hal itu harus ditanggung sendirian. Dengan stand up comedy sesuatu yang aneh dan kontroversial, suatu kritik sosial dan hal-hal tabu dapat disampaikan melalui cara yang berbeda dan dapat membuat orang tertawa. Menjadikan stand up comedy suatu hiburan yang layak disimak. Bukannya menampilkan hal-hal klise yang memperbodoh, tayangan stand up comedy menghibur sekaligus juga mencerdaskan bangsa.

Raditya Dika, Panji Pragiwaksono, Soleh Solihun, Iwel, Mongol, dan Ramon Papana sekarang banyak tampil di stasiun-stasiun tv membawakan stand up comedy sekaligus memperkenalkannya pada khalayak Indonesia. Video youtube juga menjadi media yang dipakai untuk memperkenalkan jenis komedi ini. Lihat video youtube dari Raditya Dika berikut ini

http://www.youtube.com/watch?v=VugK05JE7EA

Di sini dia mengolok-olok Sm*sh, iklan keramas, dan sinetron Indonesia di sebuah stasiun tv di mana jaman sekarang koq masih ada sinetron yang naik-naik elang. Olok-olokan ini disajikan segar, menggelitik, cerdas, dan MENGHIBUR. Dengan mendengar stand up comedy bahkan olok-olokan sarkastis seperti itu tidak lagi terdengar menyebalkan, yang ada malah tertawaan. Bahkan sekarang "elang" jadi suatu bahan candaan umum di akun jejaring sosial milik raditya Dika. Mungkin beberapa orang stand up comedy hanya menjelekkan sesuatu, tapi coba tontonlah Akbar, salah seorang peserta ajang cari bakat Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV. Dia mampu mengangkat topik-topik umum dan mencari anekdot-anekdot unik dari topik-topik tersebut, bukan mengejek, tetapi dia membuat para penonton merenung mengenai kebenaran anekdot-anekdot itu melalui penyampaian yang jenaka.

Hargai stand up comedy, coba pahami kedalamannya, maka Anda akan merasa terhibur dengan jenis komedi ini. Menjadi stand up comedian itu tidak mudah, tapi saya yakin sekarang menjadi salah satu lahan pekerjaan di bidang entertainment yang paling diminati.

Maju terus Stand up Comedy Indonesia.
Stand Up Comedy Indonesiaaa... Let's Make Laugh!
Sekian