Selasa, 08 Januari 2013

Hari Menulis Sedunia

8 Januari, entah dari mana asal muasal sejarahnya hari ini jatuh sebagai Hari Menulis Sedunia, untuk berpartisipasi maka sebenernya gw pengen nulis sesuatu, tp sayangnya gw ga punya ide...

Nah IDE, mungkin daripada susah-susah, gw nulis tentang IDE aja deh...

IDE

Dalam kamus besar bahasa Indonesia ide berarti rancangan yg tersusun di dl pikiran; gagasan; cita-cita. Dan ide itu MAHAL. Kenapa bisa mahal? Mahal di sini bukan berarti sulit dibeli secara materi, tapi ide yang bagus itu sulit dicari dan apabila sudah didapatkan itu sangat berharga. Walau lebih sulit lagi merealisasikan ide yg bagus itu ya.

Jaman kreatif seperti sekarang, ide bisa jadi komoditi yang sangat berharga dan mahal. Ga perlu susah-susah cari contoh, nah gw mau nulis blog yang berisi dan berbobot aja ga punya ide, dan kalaupun ide itu bisa gw dapetin, belum tentu realisasi penulisan blog gw bisa sebagus blognya Raditya Dika.

Nah, tahap pertama dari suatu karya seni yang indah dan bagus pasti dari ide yang cemerlang, yang sekali lagi gw tekankan SULIT DIPEROLEH. Karya seni di sini bukan hanya terpaku pada seni2 kontemporer dan biasa seperti musik, lagu, lukisan, atau bentuk-bentuk seni rupa lainnya. Fotografi, video, bahkan menulis juga membutuhkan keahlian seni dari orang-orang yang membuatnya. Dan yang namanya seni pasti memakai rasa untuk menentukan bagus atau tidaknya sebuah karya seni. Maka tidak jarang ada orang yang menilai suatu karangan bagus, tapi ada juga orang yang tidak suka dengan tulisan tersebut.

Tapi untuk membuat suatu karya seni yang bisa diapresiasi orang banyak, mampu menarik minat banyak orang untuk menikmatinya tetap diperlukan sebuah ide awal yang brilian. Bagaimana seorang George Lucas awalnya menciptakan rangkaian kisah Star Wars yang terkenal jika tidak datang dari sebuah ide tentang film science fiction yang bisa membuat tercengang banyak orang di masa itu.

Gw sendiri merasakan bahwa memperoleh ide brilian yang bukan main-main itu sulit diperoleh. Ide untuk menulis, memfoto, mengedit sebuah foto menjadi sebuah karya yang dipuji orang itu sulit. Seorang teman lulusan DKV bercerita ke gw, saat dia KP (kerja praktek) di salah satu stasiun tv swasta di Indonesia yang berbasis di Jakarta, bahwa orang-orang di situ sangat sibuk mendiskusikan tentang ide. Ide untuk membuat suatu acara yang 'wah', ide untuk membuat iklan baik di media cetak, siaran, dan bahkan media sosial yang 'wah', siang dan malam dihabiskan untuk rapat hanya untuk mencari IDE.

Jaman sekarang, ide yang bagus bisa dijual dengan harga tinggi, terutama di industri-industri yang mengutamakan ide dan kemampuan merealisasikan ide tersebut ke bentuk nyata yang sesuai dengan keinginan sang pembuat ide. Lihatlah Pasha 'UNGU' yang 1 buah lagu ciptaannya dihargai 50 juta rupiah. Para comic seperti Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, yang ide-ide mereka untuk memunculkan joke-joke pada acara komedi tunggal menuai begitu banyak pemasukan.

Berbahagialah orang-orang yang diberikan bakat sebagai orang yang kreatif, yang bagi mereka menncari ide bagus hanya seperti membalikkan telapak tangan. Karena hidup dengan ide membawa begitu banyak kebaikan dalam hidup.

Buat saya yang bakat seninya sangat kurang, saya hanya ingin bisa menulis dengan baik dengan ide-ide yang bagus yang sulit saya dapatkan karena saya tidak kreatif. Tapi semoga dengan banyak berlatih, bakat yang sedikit itu bisa membantu saya mengembangkan kemampuan menjadi lebih baik. Karena menurut Thomas Alfa Edison, kerja keras 99% dibantu bakat 1% yang membuat Anda berhasil dalam hidup.

Teruslah menulis, mungkin itu pesan yang ingin disampaikan melalui Hari Menulis Sedunia ini. Setidaknya saya turut berpartisipasi sedikit.

1 komentar:

Ardiyanti Ulyana mengatakan...

Keep Writing... :)

Ide dibantu dengan imjinasi menghasilkan sesuatu yang WAH, tinggal merealisasikannya saja.. hehe